Kembali ke Mukjizat Mukjizat Ramalan

Nubuat Pembukaan Mekah

Tahukah Anda?

Al-Quran memprediksi kembalinya kaum Muslimin ke Mekah - terpenuhi dengan Pembukaan Mekah 630 M.

لَّقَدْ صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّؤْيَا بِالْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ إِن شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ

Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu Al-Quran benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali

Al-Quran 28:85

Penjelasan

Al-Quran memprediksi bahwa kaum Muslimin yang terusir dari Mekah akan kembali dengan kemenangan - terpenuhi dengan Pembukaan Mekah (Fath Makkah) pada 630 M, hanya 8 tahun setelah pengusiran.

Detail Ilmiah

Pemenuhan Historis Fath Makkah

Pada 622 M, kaum Muslimin dipaksa meninggalkan Mekah dalam keadaan teraniaya. Al-Quran memprediksi kembalinya mereka dengan kemenangan. Pada 630 M, Nabi Muhammad SAW dan 10.000 sahabat memasuki Mekah secara damai, memenuhi ramalan ini dengan tepat.

Fulfillment Details

In 630 CE, after Quraysh violated the treaty, the Prophet marched on Mecca with 10,000 followers. Instead of vengeance (the Arabian norm), he declared general amnesty. The city was taken without bloodshed. Former enemies who had tortured Muslims were forgiven - unprecedented in Arabian history.

Prophetic Precision

The verse specified: 1) Entry into the Sacred Mosque - fulfilled. 2) In safety (آمنين) - no battle occurred. 3) Heads shaved and hair shortened - the pilgrimage rites were performed. 4) Not fearing anyone - former enemies became allies. Every detail was precisely fulfilled.

Referensi

  • Sejarah Islam - Pembukaan Mekah
  • Haykal, M.H. (1976). The Life of Muhammad
  • Peters, F.E. (1994). Muhammad and the Origins of Islam