Akhir Matahari dan Hari Kiamat
Tahukah Anda?
Matahari akhirnya akan padam (36:38) - dikonfirmasi oleh fisika bintang.
إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ وَإِذَا النُّجُومُ انكَدَرَتْ وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui
Al-Quran 36:38
Penjelasan
Al-Quran menggambarkan Matahari yang akhirnya akan padam dan kehilangan cahayanya - fakta astrofisika yang baru dikonfirmasi ilmu modern tentang evolusi bintang dan kematian bintang.
Detail Ilmiah
Evolusi dan Kematian Bintang
Menurut astrofisika modern, Matahari adalah bintang urutan utama yang akan menghabiskan bahan bakar hidrogennya dalam sekitar 5 miliar tahun, mengembang menjadi raksasa merah, lalu menyusut menjadi katai putih yang dingin.
Stellar Collapse
The process of stellar collapse involves the gravitational compression of a star's mass, leading to various end states depending on the initial mass. This scientific understanding aligns with the Quranic description of the Sun being 'wrapped up'.
Referensi
- Stellar Astrophysics - Solar Evolution
- Red Giant Phase: Solar System Impact Studies (Nature Astronomy, 2019)
- Comparative Analysis of Ancient Texts and Modern Astrophysics (Journal of Quranic Studies, 2018)